 |
| Gambar 1. Benoson N Krim kemasan 15 mg |
BENOSON Krim : 0,1 % Betamethasone (sebagai 17 Valerate)
BENOSON G Krim : 0,1 % Betamethasone (sebagai 17 Valerate) + 0,1% Gentamicin (sebagai Sulphate)
BENOSON M Krim : 0,1 % Betamethasone (sebagai 17 Valerate) + 2% Miconazol Nitrate
BENOSON N Krim : 0,1 % Betamethasone (sebagai 17 Valerate) + Neomycin sulphate
BENOSON V Krim : 0,1 % Betamethasone (sebagai 17 Valerate) + 3% Vioform
KHASIAT BENOSON KRIM
1. Betamethasone adalah salah satu golongan kortikosteroid yang mempunyai sifat sebagai antiinflamasi, antipruritik, dan vasokontriktif
2. Gentamicin sulphate merupakan antibiotik aminoglikosida spektrum luas yang mempunyai sifat membunuh bakteri. Gentamicin berikatan secara irrebersibel dengan unit 30S dari ribosom bakteri, memblok sintesis protein dengan menghambat pergerakan peptidyl-tRNA yang berhubungan dengan tranlokasi, juga meningkatkan frekuensi salah baca dari kode genetik sampai interaksi kodon-antikodon yang tidak tepat.
3. Miconazol mempunyai aktivitas antifungi terhadap dermatophyta dan spesies candida
4. Neomycin adalah antibiotik spektrum luas, banyak digunakan pada macam-macam infeksi kulit dan membran mukosa yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka terhadap neomycin
5. Vioform mempunyai sifat bakterisid dan fungisid yang digunakan secara lokal pada macam-macam dermatitis termasuk, eksim, impetigo psoriasis akut, atopik dermatitis, dsb
INDIKASI BENOSON KRIM
BENOSON Krim : Untuk meringankan inflamasi dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid
BENOSON G Krim : Untuk pengobatan topikal dari dermatosis terkomplikasi yang responsif terhadap kortikosteroid disertai infeksi sekunder yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap gentamicin
BENOSON M Krim : Untuk pengobatan topikal dari dermatosis terkomplikasi yang resposif terhadap kortikosteroid disertai infeksi jamur
BENOSON N Krim : Untuk pengobatan topikal dari dermatosis terkomplikasi yang resposif terhadap kortikosteroid disertai infeksi sekunder yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap neomycin
BENOSON V Krim : Untuk pengobatan topikal dari dermatosis terkomplikasi yang resposif terhadap kortikosteroid disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur
KONTRAINDIKASI BENOSON KRIM
Sensitivitas terhadap setiap komponen
Herpes simplex, vaccina, varicella, chickenpox, tuberkulosis kulit
Rosacea, acne vulgaris dan perioral dermatitis, perianal, dan gatal pada alat kelamin, erupsi napkin dan infeksi virus
EFEKSAMPING BENOSON KRIM
Reaksi alergi
Hipersensitif
Pada pemakaian topikal dapat mengakibatkan efek samping lokal, seperti rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit kering, folikutilis, hipertrekhosis, erupsi menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dan dermatitis kontak alergik
Pemakaian pembalut oklusif dapat meningkatkan insidensi maserasi kulit, infeksi sekunder, atropi kulit, strie dan malaria
Pemakaian topikal gentamicin menyebabkan iritasi sementara (eritema dan pruritis)
PERINGATAN DAN PERHATIAN BENOSON KRIM
Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitisasi
Jangan digunakan pada anak dibawah umur 2 tahun
Pemakaian jangka panjang secara terus menerus hendaknya dihindari karena dapat menyebabkan organisme yang tidak peka, khususnya pada bayi dan anak-anak dapat menyebabkan supresi adrenal walaupun tidak menggunakan pembalut
Penggunaan pada muka dan pada daerah yang luas dan jangka panjang dapat menyebabkan nefrotoksisitas dan ototoksisitas serta atropi lokal pada kulit. Penggunaan pada anak-anak dan pada muka dibatasi hanya 5 hari dan jangan menggunakan pembalut
Jangan digunakan pada mata dan pada membran mukosa
Hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui
Penggunaan kombinasi ini lebih dari 7 hari tidak memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan steroid tunggal
DOSIS BENOSON KRIM
Oleskan pada tempat kelainan 2-3 kali sehari
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
SIMPAN DI BAWAH SUHU 30 DERAJAT CELCIUS, TERLINDUNG DARI CAHAYA
Diproduksi oleh
PT Bernofarm
Sidoarjo - Indonesia
EmoticonEmoticon