SEDIAAN ORAL YANG TIDAK BOLEH DIGERUS

SEDIAAN ORAL YANG TIDAK BOLEH DIGERUS



MENGAPA SEDIAAN ORAL ADA YANG TIDAK BOLEH DIGERUS ?
Sediaan oral (tablet, kapsul) kadang-kadang terpaksa digerus karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk minum obat atau harus dibuat dalam campuran serbuk/puyer terbagi-bagi. Namun perlu diingat bahwa tidak semua sediaan oral dapat digerus karena ada beberapa bentuk sediaan oral yang diformulasi secara khusus dengan tujuan tertentu seperti formulasi obat agar diabsorbsi di usus bukan di lambung atau tempat pelepasan lainnya seperti di bawah lidah (sub lingual), atau agar zat aktif dilepaskan secara perlahan-lahan (Sustained Released) untuk mengatur jumlah bahan aktif yang bisa masuk ke dalam darah. Oleh karena itu penggerusan akan mempercepatan pelepasan dan absorpsi obat ke dalam saluran sistemik/darah dan akan mempercepat habisnya obat dalah darah karena dieliminasi atau bahkan dapat meningkatkan risiko efek samping ataupun efek toksik.

FORMULASI SEDIAAN ORAL YANG TIDAK BOLEH DIGERUS
Bentuk sediaan yang tidak tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Sediaan tersebut diformulasikan dengan tekonolgi mikrokapsulasi, yaitu suatu teknik untuk mengatur agar bahan aktif terselaput atau terselubungi oleh bahan tambahan, sehingga pelepasannya dapat diatur atau diperlambat, dan juga dapat untuk membungkus (coating) sedemikian rupa agar bahan aktif tidak rusak oleh karena bahan-bahan yang terdapat di dalam mulut atau lambung seperti asam, enzim atau zat lainnya
Sediaan tersebut dinaakan sediaan enteric-coated, sustained-release, controlled-release, retard, sublingual/buccal.

PEMAKAIAN SEDIAAN ORAL YANG TIDAK BOLEH DIGERUS
Dalam pemakaian/penggunaan sediaan tersebut diminta untuk ditelah secara utuh, tidak boleh dikunyah, digerus, dipatahkan, atau dihancurkan

Sediaan Salut Enterik (enteric-coated/EC)
Formulasi sediaan salut-enteric dimaksudkan agar zat aktif akan dilepaskan dan diabsorbsi atau dikehendaki berkhasiat di dalam usus halus. Tujuannya adalah untuk mencegah iritasi lambung atau mencegah rusaknya obat karena tidak stabil di dalam lambung. Oleh karena itu penggerusan akan berakibat iritasi lambung atau hilangnya potensi obat.
Contoh obat yang khusus disebutkan untuk pemakaian di dalam usus adalah Astika, Cardio-Acetosal, Cyambalta, Depakote, Dicloflam, Dolofene, Deprex, Fenavel, Flamed, Kalium Diklofenak Hexpharm, Meditil, Meloflam, Nocflar, Nedifen, Nediflam, Nazofell, Neolanta Enzym, Plazimex, Profenid, Profika, Provoltar, Remapro, Rematop, Restor, Resvica, Sulfitis, Vivotif, Voltaflam, Voren.

Sediaan Lepas Lambat (SR= sustained-release / XR=Extended release / CR=Controlled release / Retard Depo)
Sediaan lepas lambat diformulasi khusus agar bahan aktif dilepaskan dari sediaan secara bertahap, terkendali atau dalam waktu panjang / lama. Formulasi sediaan ini dilakukan dengan cara mengikat atau membungkus bahan aktif dengan bahan tambahan tertentu, sehingga dapat dilepaskan dengan proses perlarutan perlahan, reaksi biokimia didalam tubuh atau proses lain.
Contoh obat yang dikelompokkan dalam sediaan lepas lambat ini adalah :
Abbotic, Adalat, Aggrenox, Aldisa, Alovell, Aminoral, Avelox, Cedocard, Ciproxin, Deflamat, Efexor, Encephabol, Euphyllin, Exelon, Ferro Gradumet, Flamigra, Forcee, Fosamax, Friladar, Gitas Plus, Glanos, Glucophage, Glumin, Herbesser, Isomonit, Isoptin, Kaditic, Ketposteril, Klotaren, Lanacer, Lanvell, Lescol, Linac, Lokev, Loxen, Megatic, MST Coninus, Mucopect, Myfortic, Natrilix, Niaspan, Pulmo Timelets, Quibron, Racer, Remifemin, Reotal, Telfast Plus, Tioxad, Tirmaclo, Tramal, Trizedon, Trunal, Vasdalat, Venatin, Vitalong C, Voltaren, Volten, Xanac, Xatral, Zevit C, Zolacap.

Sediaan Sublingual atau Bukal
Pemberian sediaan melalui sublingual (di bawah lidah) atau bukal (diantara pipi dan gusi) dimaksudkan agar obat diabsorbsi segera melalui aliran darah disekitar bawah lidah atau antara gusi dan pipi. Oleh karena itu penggerusan atau pemberiannya melalui nasogastric tube (NGT) akan menjadi tidak efektif atau jauh berkurang efektifitasnya. Contoh sediaan yang diberikan di bawah lidah : Cedocard, Farsorbid, Isordil, Isosorbid Dinitrate, Sosorbid dinitrate.


EmoticonEmoticon